Proyeksi Kebutuhan Batubara Nasional 2023 meningkat. Hal ini sesuai pernyataan kebutuhan energi listrik yang diinformasikan Kementerian ESDM seperti yang dirilis kemarin.
Target pasokan batubara untuk sektor kelistrikan meningkat di tahun 2023. Lewat surat B-1372/MB.05/DBB.OP/2022, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menugaskan sebanyak 125 badan usaha yang terdiri atas perusahaan, CV, dan koperasi untuk memasok total 161.155.417 ton batubara untuk sejumlah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di tahun 2023.
Sebagai pembanding, target pemenuhan kebutuhan domestik alias domestic market obligation (DMO) batubara untuk sektor kelistrikan di tahun 2022 ditetapkan sebesar 130 juta ton, sementara target produksi batubara nasional ditetapkan sebesar 663 juta ton di tahun 2022.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM, Lana Saria mengatakan, kenaikan rencana DMO kelistrikan di tahun 2023 ditetapkan lantaran kebutuhan listrik yang meningkat. Di sisi lain, ia juga mengonfirmasi bahwa produksi batubara nasional di tahun 2023 direncanakan meningkat.
Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi menilai, tindakan Kementerian ESDM mengedarkan surat penugasan pasokan DMO batubara, lengkap dengan daftar nama perusahaan yang wajib pasok dan kebutuhan batubara PLTU, sudah tepat. Menurutnya, daftar tersebut dapat digunakan sebagai acuan pengawasan agar ada jaminan bahwa perusahaan terdaftar sudah memasok batubara ke PLN