Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mengungkapkan praktik mafia di sektor pertambangan yang mengakibatkan 126 kapal batu bara ditahan. Hal ini diungkapkan pada acara Sarasehan Sinkronisasi Tata Kelola Pertambangan Mineral Utama Perspektif Polhukam yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemenkopolhukam pada Selasa, 21 Maret 2023.
Kejadian penahanan kapal batu bara ini bermula ketika seorang pengusaha melapor kepada Mahfud bahwa kapalnya ditahan padahal seharusnya sudah diberi izin oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk keluar. Mahfud menghubungi Menteri ESDM Arifin Tasrif untuk menanyakan lebih lanjut mengenai hal ini.
Pengusaha tersebut mengatakan bahwa jika dia tidak mendapat izin hari itu juga, maka dia akan meninggalkan kapalnya. Pada akhirnya, Mahfud mengetahui bahwa ada 126 kapal batu bara yang ditahan dan dimintai uang untuk diberi izin berangkat. Menurut Mahfud, praktik penahanan kapal ini merupakan bagian dari mafia tambang yang ada di daerah.
Sementara itu, Arifin mengungkapkan bahwa forum ini diinisiasi oleh Kemenkopolhukam sebagai bentuk dukungan dalam menerapkan tata kelola barang-barang potensi mineral yang ada di Indonesia.
Proyeksi produksi batu bara pada 2023 diperkirakan mencapai 695 juta ton atau naik 4,82 persen dari target tahun lalu dengan proyeksi kebutuhan domestik sebesar 177 juta ton dan 518 juta ton untuk ekspor. Meskipun begitu, praktik mafia di sektor pertambangan masih menjadi masalah serius yang harus segera diatasi.
Peresmian Pelabuhan PT. Swarnadwipa Dermaga Jaya
PT Titan Infra Energy Group telah meresmikan proyek upgrade 1D phase 1 di Pelabuhan PT. Swarnadwipa Dermaga Jaya pada tanggal 15 Februari 2023 lalu. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan target produksi di tahun 2023 dan menunjukkan komitmen perusahaan dalam terus tumbuh dan berkembang.
Menurut Direktur Utama PT Titan Infra Energy, Darwan Siregar, peresmian penambahan fasilitas pelabuhan ini merupakan salah satu target perusahaan yang harus dicapai sesuai dengan tag line “New Year, Target and New Story”. Dengan keterlibatan publik, diharapkan perusahaan dapat lebih mudah memperoleh sumber pendanaan dan meningkatkan infrastruktur serta operasional perusahaan.
PT Servo Lintas Raya (SLR) dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ) juga dapat go public dalam waktu dekat. Darwan berharap agar semua pihak dapat mendukung target yang telah ditetapkan sehingga peningkatan produksi dapat memberikan dampak yang positif dan meningkatkan kerjasama antar perusahaan.
Perusahaan siap mendukung keinginan untuk go public dan telah menyiapkan semua keperluan terkait legalitas dan formalitas perusahaan. Selain itu, SDM dan penunjang lainnya juga menjadi bagian penting yang akan terus diperhatikan.
Berdasarkan ucapan COO PT Titan Infra Energy, Suryo Suwignjo, peresmian proyek ini akan jauh meningkatkan jumlah produksi dan mendukung target produksi 20 juta ton per tahun. Selain menggunting pita, pada peresmian kali ini juga dilakukan pemecahan kendi sebagai awal dioperasikannya upgrade conveyor 1D phase 1, beroperasinya tambahan jembatan timbang dan crusher di stockpile KM 36.
Proyek phase 1D dilaksanakan untuk mengembangkan fasilitas pelabuhan yang ada saat ini untuk dapat mendukung target produksi. Pelabuhan SDJ akan terus dikembangkan sesuai dengan besarnya permintaan dari para pemakai.