Titan Infra Energy, sebuah pemain utama dalam logistik energi, infrastruktur dan produksi batubara di Indonesia, telah mencatat pencapaian luar biasa dalam pengelolaan dan produksi batubara. Sejak berdiri pada tahun 2005, perusahaan ini telah tumbuh menjadi entitas yang tak terbantahkan di sektor energi, mengelola sejumlah lini bisnis termasuk penambangan batubara, infrastruktur, dan logistik.
Produksi Batubara 2023: Target Titan Infra Energy
Dalam tahun 2023, Titan Infra Energy menetapkan target produksi batu bara sebesar 20 juta ton. Ini menandai kenaikan yang signifikan dari produksi tahun sebelumnya yang mencapai 14 juta ton. Untuk mencapai ambisi ini, perusahaan berfokus pada peningkatan pemanfaatan tenaga kerja lokal, menciptakan peluang kerja dan memberikan dampak positif pada komunitas setempat.
Direktur Utama PT Titan Infra Energy, Irjen (Pol) Purn Darwan Siregar, menegaskan komitmen perusahaan untuk meningkatkan produksi batubara. “Tahun lalu, kami berhasil memproduksi batu bara sebanyak 14 juta ton, dan tahun ini produksinya akan digeber hingga mencapai target yang ambisius,” ujar Darwan.
Inovasi Menuju Pertambangan Berkelanjutan
Dalam langkah-langkah inovatifnya, Titan Infra Energy Group dan anak perusahaannya, PT Manggala Usaha Manunggal, mengambil langkah besar menuju pertambangan yang ramah lingkungan. Melalui investasi besar-besaran, Manggala memulai pengoperasian truk single trailer listrik 75 ton, menjadi langkah pertama menuju pertambangan berbasis listrik.
Keputusan untuk berinvestasi dalam kendaraan listrik bukan hanya mencerminkan komitmen pada aktivitas pertambangan yang lebih hijau dan berkelanjutan, tetapi juga diharapkan memberikan dampak positif pada kinerja keuangan perusahaan dalam beberapa tahun ke depan. Dwi Hartanto, Chief Executive Officer Manggala, menjelaskan bahwa keputusan ini adalah strategi untuk meningkatkan keunggulan kompetitif, menjadikan Manggala sebagai kekuatan baru di tengah persaingan yang ketat.
Peningkatan Lapangan Kerja Lokal
Titan Infra Energy juga terlibat aktif dalam memperluas sumber daya manusia lokal. Dengan kebijakan “Local Boy for Local Job,” perusahaan telah berhasil menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 3000 tenaga kerja lokal selama dua dekade berkiprah di bisnis tambang. Ini bukan hanya menciptakan stabilitas ekonomi dalam komunitas, tetapi juga memperkuat hubungan positif antara perusahaan dan masyarakat setempat.
Konsistensi dengan Perbaikan Infrastruktur dan Produksi Batubara
Untuk mendukung target produksi 20 juta ton per tahun, Titan Infra Energy melakukan upgrade pada fasilitas pelabuhan. Fasilitas tersebut dirancang untuk memudahkan proses bongkar muat batu bara di dermaga, memungkinkan pengangkutan melalui jalur sungai dan darat. Peningkatan melibatkan proyek Phase 1D, dengan tambahan jembatan timbang dan crusher di stockpile KM 36.
Selain itu, anak perusahaan Titan Infra Energy, PT Servo Lintas Raya, memperluas jalan angkutan batubara sepanjang 26 km di sisi selatan Muara Enim. Hal ini tidak hanya membuat aktivitas tambang tetap berjalan lancar tanpa mengganggu lalu lintas umum, tetapi juga mencerminkan komitmen perusahaan terhadap pengelolaan logistik yang efisien.
Masa Depan Hijau dan Berkelanjutan
Dengan semua upaya ini, Titan Infra Energy Group menetapkan standar baru dalam industri, mengintegrasikan pertambangan batubara dengan keberlanjutan dan inovasi. Melalui investasi dalam kendaraan listrik, peningkatan lapangan kerja lokal, dan perbaikan infrastruktur distribusi, perusahaan ini mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin sektor dengan visi masa depan yang hijau.
Dalam menghadapi tantangan era 2023, Titan Infra Energy tidak hanya mengamankan posisinya di pasar, tetapi juga memberikan dampak positif pada masyarakat dan lingkungan sekitar. Melalui komitmen pada pertambangan berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya manusia lokal, perusahaan ini membuktikan bahwa kesuksesan bisnis dapat dicapai tanpa mengorbankan tanggung jawab sosial dan lingkungan.