Indonesia, sebagai negara berkembang, memiliki kebutuhan energi yang semakin meningkat setiap tahunnya. Namun, untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut, diperlukan infrastruktur energi yang memadai. Bagi sebagian pembaca yang belum memahami apa itu Infrastruktur Energi, artikel ini akan membahasnya secara lengkap.
Apa Itu Infrastruktur Energi?
Infrastruktur Energi adalah praktik rekayasa dan konstruksi untuk mengelola dan mengekstrak sumber daya alam, seperti mineral, bijih logam, minyak bumi, gas alam, batubara, sinar matahari, air, dan udara untuk kebutuhan industri. Sumber daya alam tersebut digunakan dalam proses industri atau komersial dan untuk pembangkit listrik.
Urgensi Infrastruktur untuk Pertumbuhan Nasional
Ketersediaan infrastruktur energi sangat mendesak untuk direalisasikan. Meskipun penggunaannya tidak akan langsung dirasakan dalam waktu dekat, namun beberapa tahun mendatang. Jika tidak, maka upaya pemerataan energi di Indonesia akan semakin sulit. Data Dewan Energi Nasional (DEN) menyebutkan permintaan energi semakin membesar dalam kurun waktu 2020-2050 dan ini harus diimbangi dengan diversifikasi dengan meningkatkan kontribusi Energi Baru Terbarukan (EBT) dari 11% menjadi 15%.
Dampak Negatif Jika Infrastruktur Tidak Terpenuhi
Rudi Rubiandini, mantan wakil menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengungkapkan Indonesia dalam beberapa waktu ke depan akan menjadi negara importir energi baik itu minyak atau gas. Saat ini produksi migas masih berjalan. Namun, dengan peningkatan permintaan kebutuhan yang tidak diimbangi dengan produksi, maka negara tidak ada jalan selain impor untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Menurut Rudi, jargon hemat energi yang didengungkan banyak orang bukanlah solusi untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi energi. Indonesia masih perlu tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan itu konsekuensinya adalah peningkatan konsumsi energi. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya meningkatkan produksi energi dan pengelolaannya agar tidak hanya mengandalkan impor.
Pemerintah Siapkan Mekanisme Transisi Energi
Pemerintah berupaya memenuhi kebutuhan energi nasional dengan mengadakan kerja sama pembangunan dengan Asian Development Bank (ADB). Kerja sama ini berbentuk studi kelayakan dan rancangan implementasi Mekanisme Transisi Energi (MTE). ADB sedang melakukan analisis studi di beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang ada di Indonesia. Sebelumnya, ADB sudah melakukan survei PLTU mana saja yang layak dikembangkan dalam studi pra-kelayakan. MTE bertujuan membantu mobilisasi dana perbaikan dan pengembangan PLTU supaya memiliki kapasitas yang lebih besar dengan biaya produksi yang lebih rendah.
Titan Infra Energy dan Infrastruktur Energi
Kegiatan Titan Infra Energi tidak hanya fokus pada pembangunan pembangkit listrik, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kontribusi Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia.
Titan Infra Energi juga turut serta dalam mendukung program pemerintah dalam penerapan Mekanisme Transisi Energi (MTE). Dalam hal ini, Titan Infra Energi berperan dalam memperluas jaringan transmisi listrik di Sumatera. Dengan memperluas jaringan tersebut, diharapkan mampu mengurangi ketergantungan pada pembangkit listrik yang berbasis bahan bakar fosil.
Selain itu, Titan Infra Energi juga telah melakukan investasi pada sektor energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga surya dan pembangkit listrik tenaga air. Investasi ini sebagai bukti komitmen Titan Infra Energi dalam mendukung program pemerintah dalam peningkatan kontribusi energi terbarukan di Indonesia.
Infrastruktur energi memiliki peran yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan energi nasional. Upaya untuk meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur energi harus terus dilakukan agar dapat mengimbangi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin pesat.
Pemerintah telah melakukan upaya dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur energi nasional melalui berbagai program dan kerja sama, seperti Mekanisme Transisi Energi (MTE) dan diversifikasi sumber energi dengan meningkatkan kontribusi Energi Baru Terbarukan (EBT).
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta seperti Titan Infra Energi, juga sangat penting dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur energi di Indonesia. Semoga upaya yang telah dilakukan dapat memberikan manfaat yang besar bagi keberlanjutan pembangunan Indonesia di masa yang akan datang.