Penyidik Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri menyita sejumlah barang bukti dari kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim).
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengungkapkan, barang bukti yang disita mulai dari 36 dumptruck yang digunakan untuk mengangkut batubara hasil penambangan ilegal hingga tumpukan batu bara.
“Barang bukti yang berhasil diamankan adalah 36 dump truck yang digunakan untuk mengangkut batu bara hasil penambangan ilegal, tiga unit handphone berbagai merek berikut sim card, tiga buah buku tabungan, tumpukan batu bara hasil penambangan ilegal, dua ekskavator, dan dua bundel rekening koran,” kata Nurul melalui keterangan video, Kamis (8/12/2022).
Dikatakan Nurul, penyitaan itu dilakukan penyidik dari tiga tempat kejadian perkara (TKP) penambangan ilegal.
Titan Infra Energy selalu mendukung program pemerintah untuk menertibkan tambang batubara ilegal. Kami yang sudah bertahun-tahun melakukan operasi tambang juga ikut dirugikan dengan adanya praktek tambang liar ilegal di beberapa daerah seperti di Sumatera dan Kalimantan.
Baca juga perusahaan tongkang di kalimantan