Titan Infra Energy adalah perusahaan yang memiliki infrastruktur jalan dan pelabuhan khusus untuk batu bara di Provinsi Sumatera Selatan. Perusahaan ini menawarkan solusi terhadap masalah-masalah yang ada di provinsi tersebut. Titan Infra memiliki teknik pengolahan limbah yang tepat dan memastikan proses transportasi batu bara berjalan dengan mudah dan aman dari tambang hingga ke pelabuhan.
Layanan yang ditawarkan oleh Titan Infra Energy meliputi infrastruktur dan logistik, seperti jalan khusus batu bara dan pelabuhan khusus batu bara. Titan Infra Energy juga menyediakan jasa kontraktor pertambangan dan pengangkutan darat maupun air di bagian selatan Pulau Sumatera, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan. Titan Infra Energy Group juga terlibat dalam pengiriman barang dari pabean ke pabean lain atau ke pelanggan domestik dan internasional, serta menyediakan batu bara untuk pembangkit tenaga listrik. Dengan sinergi produk dan layanan pelengkap, perusahaan ini dapat menjaga pendapatan dan arus kas yang stabil.
Infrastruktur Jalan dan Pelabuhan Khusus Batu Bara
Titan Infra Energy berusaha mencapai target produksi sebesar 20 juta ton pada tahun 2023. Kini Titan Infra Energy telah memperpanjang jalur angkutan batu bara sepanjang 113 kilometer di tiga kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan. Jalur ini berakhir di terminal batu bara di Pali. Penambahan jalur angkutan ini bertujuan untuk menghindari penggunaan jalan umum sebagai jalur pengiriman batu bara. Selain itu, Titan Infra Energy Group juga telah meresmikan Proyek 1D Upgrade Fase 1 di Pelabuhan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ). Proyek ini meliputi peningkatan fasilitas dermaga, tambahan jembatan timbang, dan crusher di stockpile KM 36.
Chairman Titan Infra Energy Group, Handoko A Tanuadji, mengungkapkan bahwa Proyek Fase 1D dilakukan untuk mengembangkan fasilitas pelabuhan yang ada agar dapat mendukung target produksi perusahaan sebesar 20 juta ton per tahun. Sebagai perusahaan yang serius dalam infrastruktur pertambangan batu bara, Titan Infra Energy Group telah mengintegrasikan bisnis ekosistemnya secara lebih baik.
Pelabuhan PT. Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ) yang dikelola oleh anak perusahaan Titan Infra Energy Group akan terus dikembangkan sesuai dengan permintaan yang ada. Handoko menyatakan bahwa penambahan fasilitas dermaga ini menunjukkan keseriusan Titan Infra Energy Group untuk terus tumbuh dan mengembangkan perusahaan.
Selain meningkatkan jumlah produksi, Titan Infra Energy Group juga aktif dalam program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility). Titan Group membantu wilayah yang terkena banjir, menyediakan sarana pendidikan, dan terlibat dalam proyek pemulihan di sekitar tambang.
Chief Operating Officer (COO) Titan Grup, Suryo Suwignjo, menyatakan kesiapannya dalam memaksimalkan sarana dan prasarana di lapangan. Dia optimis bahwa target yang ditetapkan dapat tercapai dengan penambahan fasilitas Proyek 1D. Diharapkan dapat meningkatkan jumlah produksi menjadi 20 juta ton pada tahun 2023. Perencanaan korporasi Titan Infra Energy Group mendukung hal ini.
Titan Infra Energy juga tetap memperhatikan keahlian dan penunjang lainnya, termasuk infrastruktur profesional, pertambangan, dan energi terbarukan, serta memberdayakan bakat lokal di wilayah Muara Enim, Lahat, dan PALI.