Sebagai perusahaan energi di Indonesia, Titan Infra Energy memegang peranan penting dalam pengangkutan batu bara. Untuk memastikan kesuksesan jangka panjang, Titan Infra membagi layanan sumber daya menjadi beberapa anak perusahaan. Itulah alasannya, perusahaan batu bara mampu berkembang pesat di Indonesia.
Dukungan tenaga kerja yang terampil, serta tenaga ahli pada seluruh ikatan perusahaan membuat Titan Infra lebih unggul. Bahkan perusahaan batu bara ini, mampu menyediakan solusi energi dalam pemenuhan kebutuhan nasional hingga global. Profil dan layanan sumber daya dijelaskan sebagai berikut:
Penyedia Perusahaan Energi di Indonesia
Titan Infra Energy merupakan perusahaan batu bara yang mempunyai sejumlah entitas bisnis. Hal ini, didukung oleh infrastruktur dan pengalaman yang luas dalam bidang sumber daya energi. Perusahaan ini, berdiri sejak tahun 2004 dan tetap konsisten dalam memperluas ruang bisnisnya.
Tersedia banyak layanan dari Titan Infra Energy, beberapa diantaranya mencakup jalan hauling, tug and barge, kontraktor pertambangan, dan manajemen pelabuhan. Adapun aktivitas yang dilakukan meliputi produksi, eksplorasi, konstruksi, tongkang, hingga konsumsi batu bara ke pembangkit tenaga listrik.
Sumber Daya Energi yang Dimiliki Titan Infra Energy
Perusahaan ini, memperluas ruang lingkup bisnis baik dengan cara organik dan melewati sistem akuisisi. Dengan layanan infrastruktur yang ada, membuat Titan Infra menjadi perusahaan energi di Indonesia yang unggul. Berikut daftar anak perusahaan dari Titan Infra yang menyediakan sumber daya energi di Indonesia:
1. Ganda Alam Makmur
Anak perusahaan ini berdiri tahun 2012, dari kerjasama antara LG International dengan Titan Infra Energy. Konsesi dilakukan berada di wilayah Kalimantan Timur, yaitu seluas 10.000 hektar. Sekitar 60% dari konsesi sudah dieksplorasi dan menghasilkan sumber daya 539 juta ton batu bara.
Seluas 2.330 hektar lahan potensial dari konsesi Ganda Alam Makmur, dibebaskan untuk menjamin produksi batu bara di masa mendatang. Perusahaan ini, juga memproses pembangunan infrastruktur. Adapun nilai kalori batu bara yang dihasilkan dari pertambangan berkisar antara 3.500 sampai 4.800 gar.
2. Bara Anugrah Sejahtera
Berada di peringkat menengah, Bara Anugrah menjadi perusahaan yang ramah lingkungan. Pertambangan yang dilakukan mampu menghasilkan sumber daya JORC senilai 50 juta ton. Ini diperoleh dari konsesi pertambangan batu bara seluas 2.164 hektar.
3. Titan Wijaya
Perusahaan ini merupakan hasil kerjasama antara Titan Infra Energy dengan Firman Ketaun, produsen batu bara yang cukup populer dan telah memiliki konsesi batu bara di Bengkulu. Titan Wijaya, membangun infrastruktur tambang untuk mendukung kegiatan penambangan Firman Ketaun.
Selanjutnya pihak Titan Wijaya akan membeli hasil pertambangan yang diperoleh Firman Ketaun, serta tambang lain yang letaknya berdekatan dengan dermaga pantai. Jalan angkut yang ditempuh berupa jalanan khusus sepanjang 20 km, sehingga hal ini cukup memudahkan pengangkutan tambang.
Titan Wijaya menjadi pemasok sumber daya energi batubara terkemuka di wilayah Bengkulu. Nilai kalori dari pertambangan batu bara sebesar 4.600 gar. Ini dihasilkan melalui konsesi tambang seluas 1.260 hektar yang mampu menghasilkan sumber daya energi batubara sebanyak 86 ton.
4. Banjarsari Pribumi
Lokasi Banjarsari Pribumi berada di Kabupaten Lahat, wilayah Sumatera Selatan. Banjarsari Pribumi merupakan produsen berbiaya rendah dengan nilai kalori batubara antara 3.800 sampai 4.800 gar. Area konsesi seluas 519,84 hektar dengan sumber daya energi sekitar 36 juta ton.
Di balik banyaknya isu terkait pertambangan, tidak dapat dipungkiri bahwa batu bara membawa manfaat yang baik. Titan Infra sebagai perusahaan energi di Indonesia menerapkan kepedulian terhadap masyarakat. Melalui layanannya, Perusahaan ini konsisten dalam menghadirkan sumber energi bagi masyarakat.