PT Titan Infra Energy Group menetapkan target untuk meningkatkan produksi batubara menjadi 20 juta ton pada tahun ini. Hal ini disampaikan oleh Darwan Siregar, Direktur Utama PT Titan Infra Energy.
Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Produksi Batubara
Titan Infra Energy Group berusaha meningkatkan produksi batubara dengan menambah kapasitas bongkar muat di pelabuhan dan meningkatkan kualitas produksi. PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (PT SDJ) telah meresmikan proyek 1D upgrade phase 1 untuk memudahkan bongkar muat batubara di dermaga, sehingga batubara dapat diangkut melalui sungai dan darat. Selain itu, upgrade conveyor 1D Phase 1, beroperasinya tambahan jembatan timbang dan crusher di stockpile KM 36 juga dilakukan untuk mendukung produksi yang lebih tinggi.
Perluasan Jalan Khusus Angkutan Batubara
Titan Infra Energy Group juga memperluas jalur angkutan batubara sepanjang 26 km di sisi selatan Muara Enim atau total panjang jalan khusus batubara 146 km. Dengan perluasan jalan khusus ini, aktivitas tambang dapat berjalan lancar tanpa mengganggu jalan raya dan sektor ekonomi tetap berjalan tanpa kemacetan di jalan umum.
Darmawan menyatakan bahwa dengan fasilitas logistik yang telah diupgrade, diharapkan aktivitas penambangan dan angkutan batubara dapat berjalan lancar karena semua fasilitas sudah lengkap. Jika fasilitas logistik tidak diupgrade, maka hasil tambang tidak akan optimal karena akan ada bottleneck di jalur angkutan.
Rencana Initial Public Offering (IPO)
Titan Infra Energy Group berencana melakukan Initial Public Offering (IPO) pada bulan Juli. Rencana IPO saat ini telah memasuki tahap awal, yakni pembahasan dan konsultasi dengan konsultan serta rapat.
Darwan Siregar menyatakan bahwa perusahaan telah siap mendukung rencana IPO ini. Seluruh keperluan terkait legalitas dan formalitas perusahaan akan segera dipersiapkan dengan matang.
Keputusan untuk menjadi perusahaan terbuka haruslah didasarkan pada pertimbangan matang dan analisis menyeluruh mengenai keuntungan dan risiko yang mungkin terjadi. Titan sendiri merupakan perusahaan yang memiliki rekam jejak yang sangat baik di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di berbagai bidang, termasuk infrastruktur dan energi.
Dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi serta perluasan jalur angkutan batubara, PT Titan Infra Energy Group berusaha untuk mencapai target produksi 20 juta ton pada tahun ini. Rencana IPO perusahaan ini juga menunjukkan bahwa Titan Infra Energy Group berkomitmen untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi sektor ekonomi Indonesia.