Musim kemarau tahun 2023, terutama dari bulan Agustus hingga Oktober, merupakan periode yang sangat ekstrim. Ditambah lagi dengan adanya fenomena El Niño yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia, kondisi ini semakin memburuk. Dampaknya sangat terasa dalam operasional PT Servo Lintas Raya (SLR) dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ). Mulai dari kurangnya curah hujan, suhu tinggi, dan peningkatan kecepatan angin, semuanya mengakibatkan penurunan sumber air secara signifikan, seperti pendangkalan sungai, menyusutnya mata air, dan keringnya embung air. Selain itu, debu dari batubara dan tanah serta kebakaran lahan di sekitar jalan hauling sepanjang 113 KM juga menjadi masalah serius.
PT SLR dan PT SDJ sudah mempersiapkan diri menghadapi situasi ini sejak Juli 2023, ketika tanda-tanda perubahan cuaca mulai terlihat. Mereka mencari vendor untuk menyewa water truck (WT), menambah sumber air (waterfill), meningkatkan sistem penekan debu (DSS), memesan chemical tambahan, dan bahkan menyediakan fasilitas pengobatan gratis bagi warga sekitar.
Penanganan Debu dan Air
Untuk mengatasi masalah debu di sepanjang jalan hauling sepanjang 113 km, kini terdapat 29 unit WT yang beroperasi. Artinya, setiap 4 KM terdapat satu unit WT yang bertugas mengurangi dampak debu di jalan hauling. Jumlah waterfill juga telah ditingkatkan menjadi 34 titik, dengan penambahan 5 titik waterfill untuk memenuhi kebutuhan air.
Langkah serupa diambil di area stockpile IS 107, IS 36, dan Port. Masing-masing lokasi sekarang dilengkapi dengan satu WT, sehingga setiap stockpile dijaga oleh 3 WT dengan selang dan water cannon serta mist cannon. Setiap kali truk dimuat, mereka disemprot dengan water cannon untuk menghindari penyebaran debu di sepanjang jalan.
Untuk mengatasi kebakaran batubara, WT yang berada di stockpile dilengkapi dengan chemical tambahan untuk memadamkan api dan menjaga kualitas batubara.
Begitupun disetiap fasilitas crusher dan BLC titik dust suppression system (DSS) nya ditambahkan titik penyiraman dan air yang digunakanpun telah ditambahkan chemical juga sehingga tetap menjaga kualitas batubara milik customer.
Dampak Ketinggian Air Sungai Musi Musim Kemarau 2023
Ketinggian air Sungai Musi, tempat Port SDJ berlokasi, juga mengalami penurunan. Ini berdampak pada muatan tongkang yang harus disesuaikan agar tidak terdampar. Pembersihan alur (dredging) di area jetty serta pemantauan alur Sungai yang rawan terdampar juga dilakukan secara rutin. Pompa yang dilengkapi cutter suction dredger sudah ada di Port sejak Agustus 2023 untuk memastikan draft minimum tongkang tetap terjaga.
Kebakaran Lahan dan Kolaborasi dengan Dinas Pemadam
Selain berdampak pada produksi, kondisi panas ekstrim ini juga memicu kebakaran lahan di sepanjang jalan hauling. WT yang dimiliki oleh PT SLR dan PT SDJ turut membantu memadamkan api, mencegah dampak yang lebih luas, dan menjaga lingkungan.
Kerja sama antara PT SLR, PT SDJ, dan Dinas Pemadam setempat sangat penting dalam upaya pemadaman api di sepanjang jalan hauling.
Komitmen untuk Masyarakat dan Lingkungan
Meskipun berbagai langkah telah diambil, alam kadang-kadang tidak bisa dikendalikan sepenuhnya. Ketika ketinggian air Sungai benar-benar rendah dan pengisian tongkang hampir selesai, aktivitas loading ke tongkang harus dihentikan sejenak menunggu pasang air cukup. Demikian pula, saat angin kencang menyebabkan debu dari aktivitas crushing dan loading ke tongkang, produksi harus dihentikan untuk menghindari dampak buruk pada lingkungan dan masyarakat sekitar.
PT SLR dan PT SDJ selalu berkomitmen memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan sekitar. Fasilitas pengobatan gratis telah disediakan di tiga desa sekitar IS 36 dan Port, yaitu Desa Muara Lematang, Desa Harapan Jaya, dan Desa Lunas Jaya. Diharapkan fasilitas ini dapat membantu menjaga kesehatan warga yang terdampak oleh kondisi panas ekstrim saat ini.
Kesimpulan
Meskipun produksi pada Agustus dan September 2023 mengalami koreksi akibat cuaca ekstrim, keinginan untuk kembali berproduksi secara maksimal sudah terlihat di awal Oktober. Semoga ritme ini dapat dipertahankan dan cuaca tetap mendukung sehingga target produksi hingga akhir tahun dapat tercapai.