Titan Infra Energy Beserta Lini Bisnis yang dimilikinya yaitu : Jalan hauling, Tug and barge, Manajemen pelabuhan, dan Kontraktor pertambangan.
Nama Titan Infra Energy akhir-akhir ini memang sedang banyak dibicarakan, tidak sedikit yang mencarinya di internet. Namun, sebagian pembaca mungkin belum begitu memahami profil perusahaan tersebut. Pasalnya, Titan Energy merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan.
Setelah hampir dari dua dekade beroperasi, Titan Energy setidaknya menawarkan tiga macam lini bisnis yang terintegrasi. Mencakup produsen, penyedia jasa, dan infrastruktur pertambangan. Agar lebih mengenalnya, berikut latar belakang serta lini bisnis yang dijalankan oleh Infra Energy:
Latar Belakang Titan Infra Energy Beserta Lini Bisnis
Dapat dikatakan bila Titan Energy menjadi perusahaan infrastruktur serta logistik energi dengan perkembangan pesat di tanah air. Pencapaian tersebut diperoleh dari pengalaman dan layanan terbaik yang didedikasikan. Termasuk tenaga kerja terampil yang membentang di seluruh proses produksi energi.
Titan Energy berdiri pada tahun 2004 dan secara konsisten memperluas bisnis serta akuisisi pada layanan infrastruktur. Terbukti Titan Infra Energy terus menambah nilai yang besar pada setiap rantai pasokan. Adapun jenis layanan yang disediakan oleh perusahaan Titan Energy sebagai berikut:
- Jalan hauling.
- Tug and barge.
- Manajemen pelabuhan.
- Kontraktor pertambangan.
Selama proses penyediaan sumber energi tenaga listrik, Titan Energy melakukan berbagai macam kegiatan yang meliputi eksplorasi, produksi, tongkang, pengangkutan, hingga transshipment pada pelanggan. Itulah sebabnya, Titan Energy mampu melebarkan usahanya dalam pertambangan.
Titan Infra Energy Beserta Lini Bisnis
Poin penting yang perlu diingat bahwa, Titan Energy konsisten dalam menjalankan bisnis. Perusahaan besar ini berfokus pada tiga lini bisnis terintegrasi dalam bidang pertambangan. Supaya lebih mudah dipahami, inilah daftar lini bisnis Titan Energy yang patut diketahui:
1. Titan Wijaya
Perusahaan ini mempunyai empat pertambangan batu bara yang menyebar di tiga provinsi melalui adanya perjanjian kerja sama. Lini bisnis pertama yaitu Titan Wijaya yang beroperasi untuk melakukan penambangan di Bengkulu.
Titan Wijaya terbentuk hasil kerja sama dengan Firman Ketaun selaku pemilik PT Rinjani. Konsesi batu bara tersebut terhampar pada lahan seluas 1.260 ha.
Pada lini bisnis pertambangan ini, potensi sumber daya batu bara yang bisa diperoleh mencapai 86 ton. Sedangkan untuk nilai kalori dari batu bara pada Titan Wijaya berada pada angka 4.600 gar.
2. Bara Anugrah Sejahtera
Lini Bara Anugrah Sejahtera, tergolong penghasil batu bara yang ramah lingkungan. Lokasinya berada di Sumatera Selatan, tepatnya di Muara Enim. Bara Anugrah Sejahtera memiliki konsesi lahan tambang seluas 2.164 ha yang berpotensi mengandung batu bara senilai 50 juta ton.
Produksi batu bara dari Bara Anugrah Sejahtera mempunyai kalori sebanyak 4.700 gar dengan kandungan sulfur rendah. Masih dalam provinsi yang sama, Titan Energy juga melakukan penambangan batu bara seluas 519,8 ha dengan nama Banjarsari Bumi yang berlokasi di Lahat.
Eksploitasi batu bara tersebut menunjukkan produksi batu bara sebesar 36 juta ton yang mengandung hingga 4.800 gar. Dengan melihat data tersebut, wajar apabila Titan Energy sangat populer namanya. Sebab, perusahaan ini mampu memberikan pasokan batu bara cukup besar untuk energi listrik.
3. Ganda Alam Makmur
Lini bisnis selanjutnya yang dibentuk bersama dengan perusahaan asing, yaitu Ganda Alam Makmur. Bisnis tersebut merupakan hasil joint venture dengan LG International. Ganda Alam Makmur, mempunyai konsesi batu bara dengan luas 10.000 ha yang berlokasi di Kalimantan Timur.
Selain itu, terdapat lahan dengan luas 2.330 ha yang sengaja dibebaskan untuk menjamin kandungan batu bara sampai 20 tahun mendatang. Sedangkan, sebanyak 60% lahan dari Ganda Alam Makmur sudah dieksploitasi, sehingga berhasil mengidentifikasi batubara sebesar 539 ton.
Itulah informasi terkait latar belakang Titan Infra Energy beserta lini bisnis terintegrasi yang dijalankannya. Perusahaan infrastruktur ini berperan penting dalam bidang pertambangan batu bara. Seperti yang diketahui, batu bara merupakan bahan bakar terbaik yang bisa digunakan untuk pembangkit listrik.