Perusahaan Titan Infra Energy dan Perpanjangan Jalur Hauling adalah agenda rutin perusahaan. Jalur hauling atau pengangkutan perlu disiapkan khusus supaya tidak menganggu masyarakat sekitar.
Tak bisa dipungkiri bahwa, di Indonesia terdapat beberapa perusahaan dalam bidang pertambangan. Satu diantaranya adalah Titan Infra Energy yang hadir dengan visi misi dan keunggulan. Perusahaan ini pun muncul dan bisa banyak dikenal masyarakat luas, dibaliknya ada sejarah yang sudah dilalui.
Disebutkan juga bahwa perusakan ini turut serta dalam berbagai macam kegiatan yang melibatkan masyarakat sekitar. Mulai dari pemberian mobil toilet sampai dengan mendukung terciptanya masyarakat sehat dan sejahtera. Pembahasan selebihnya seperti berikut:
Sekilas Tentang Titan Infra Energy
Bagi yang belum mengetahui perusahaan bernama Titan Infra Energy ini merupakan satu diantara perusahaan yang berkecimpung dalam beberapa bidang. Di antaranya meliputi bidang logistik energi dan infrastruktur yang diketahui mengalami perkembangan.
Tenaga kerja yang kami miliki pun masuk dalam kategori terampil sehingga mampu menunjang perusahaan bisa lebih berkembang. Selain itu tenaga kerja kami juga bisa menerapkan praktik kerja dengan cara yang cukup baik.
Diketahui bahwa keahlian yang dimiliki oleh para tenaga kerja tersebut telah meluas ke semua rantai nilai. Yang diawali dari memproduksi sumber daya energi, kemudian juga jalan angkut. Serta tidak terlewatkan ada transportasi pelabuhan yang meliputi sungai, laut maupun hilir.
Perusahaan ini, berdiri pada tahun 2004 yang dimulai lantaran adanya dorongan dengan cara konsisten guna melakukan pengembang maupun perluasan. Dalam bidang ruang lingkup usaha entah memakai cara organik maupun akuisisi.
Titan Infra Energy dan Perpanjangan Jalur Hauling Tambang
Diketahui bahwa ada peristiwa yang terdapat di wilayah Jambi mengenai kecelakaan yang melibatkan alat angkut batubara. Bahkan, disebutkan bahwa hal semacam ini tidak cuma terjadi di Jambi saja. Mengingat pengangkut batubara yang cukup berdampak pada masyarakat.
Contohnya seperti polusi udara, kemudian kecelakaan seperti yang disebutkan tadi, lalu jalanan yang rusak berat dan lainnya. Untuk itulah Direktur dari perusahaan ini memberikan beberapa informasi mengenai hal tersebut. Diantara beberapa informasi yang dimaksud seperti berikut:
1. Sudah Mempunyai Aturan
Menurut informasi yang disampaikan bahwa pihak pemerintah sudah memberikan solusi akan hal semacam ini dalam bentuk suatu peraturan. Akan tetapi yang menjadi masalah yakni tidak seluruh wilayah di Indonesia dalam keadaan siap menyambut aturan tersebut.
Diketahui juga bahwa perusahaan ini telah melakukan operasi jalur angkutan batubara yang panjangnya mencapai 113 km. Jalur ku berlokasi di 3 Kabupaten yakni mulai dari Kabupaten Lahat, kemudian Kabupaten Muara Enim dan juga Kabupaten Pali.
2. Terdapat 2 Moda Angkutan Batubara
Setidaknya sudah ada dua jenis angkutan batubara yang diketahui tidak dimiliki oleh provinsi lain. Mengingat perusahaan yang sering disebut dengan TIE ini beroperasi di wilayah Sumatera Selatan.
Dimana moda angkutan batubara tersebut dilakukan operasi oleh pihak PT KAI lewat jalur Kereta Api. Selain itu, juga ada jalur lain yakni bernama berupa jalur hilir yang dipakai operasi oleh perusahaan TIE dan perusahaan Musi Mitra Jaya.
3. Data Cadangan Batubara
Bentuk informasi selanjutnya yang disampaikan oleh Direktur Titan Infra Energy yakni mengenai cadangan batubara yang ada. Menurut data yang berasal dari Dinas ESDM menyebutkan bahwa, cadangan batu bara untuk Provinsi Sumatera Selatan sekitar 22,2 miliar ton.
Dengan total IUP produksi mencapai angka 129. Dari hal ini, pihak pemerintah mempunyai target bahwa produksi batubara yang ada mencapai 60 meningkat jadi 10 juta ton.
Demikian beberapa informasi mengenai perusahaan Titan Infra Energy yang melakukan perpanjangan jalur hauling. Pihak Direktur dari perusahaan TIE ini pun, memberikan sejumlah informasi terkait angkutan batu bara dalam beberapa poin seperti di atas.