Sebuah truk muatan batubara terbalik di tanjakan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda Sabtu (22/1/2023) petang sekira pukul 18.40 WITA.
Dikonfirmasi terkait insiden ini, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas Kompol Creato Sonitehe (CS) Gulo mengatakan, berdasarkan hasil olah Tempat Kerjadian Perkara (TKP) diketahui, truk mulanya bergerak dari arah Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) menuju Kota Samarinda.
Tetapi, saat itu truk yang dikemudikan Priyanto (43), sesampainya di TKP tak kuat menanjak. Musababnya, kampas kopling habis. Akibatnya, truk mundur dan oleng.
Nahas, ada beberapa kendaraan lain yang berada di belakang truk dengan nomor Polisi KT 8504 BK yang tak bisa menghindar. Berdasarkan informasi dihimpun, sedikitnya tiga mobil terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, meskipun kerugian material tetap harus ditanggung para korban. “Iya tidak ada korban jiwa hanya kerugian material saja,” kata Kompol CS Gulo, Senin (23/1/2023).
Secara rinci, Gulo menjelaskan, ketika truk tak kuat menanjak dan hilang kendali hingga terbalik. Truk jenis Dump Truck (DT) itu terlebih dahulu membentur kendaraan di belakangnya.
“Truk terbalik membentur kendaraan lain di belakangnya yakni mobil KT 1563 WT yang dikemudikan Hartini (52) gak lama karena panik, tepat di belakang kendaraan KT 1563 WT terdapat kendaraan KT 1094 WW yang di kemudikan Deni Kurniawan dan langsung melakukan pergerakan mundur dan membentur bagian depan kendaraan KT 1056 MC yang di kemudikan oleh Endang Rusdianto, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas,” jelas Gulo.
Sementara terkait dengan batubara yang dimuat oleh truk tersebut, Gulo bilang akan ditangani oleh Reskrim. “Yang jelas, pemeriksaan lakanya, kampas kopling habis, sehingga truk mundur dan sopir tidak bisa mengendalikan dan terjadi kecelakaan. Kami serahkan ke Polsek Ulu,” bebernya.
“Tetapi, untuk truk dan muatannya saat ini masih diamankan. Jadi untuk laka ini masih tergolong kecil dan penanganan kami serahkan ke Polsek, kan tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Samarinda Ulu, Kompol H Kustiana mengatakan pihaknya hanya melakukan penanganan awal. Tetapi penyelidikan tetap menjadi ranah kerjadi Reskrim Polresta Samarinda. “Kami hanya back up saja, dan dalam kejadian juga tidak ada korban jiwa,” singkatnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena mengatakan berdasarkan keterangan awal, bahwa truk muatan batu bara tersebut dari Kukar, kawasan Tenggarong Seberang, atau L. “Jadi, kami koordinasi dengan kpolisian setempat, dan yang menyelidiki mereka (Kukar),” katanya.
Ia menambahkan, Reskrim Polresta Samarinda, hanya melakukan pemeriksaan awal, pascakejadian. “Kalau kami ya dari hasil pemeriksaan di sini, setelah itu kami serahkan ke Kukar,” tutupnya.